Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka memberikan kesempatan untuk mengasah dan mendapatkan kemampuan, pengetahuan dan sikap di dunia industri dengan cara bekerja dan belajar secara langsung dalam proyek atau permasalahan riil.

Pengalaman belajar di luar perguruan tinggi selama lebih dari 16 minggu hingga 24 minggu dengan aktivitas pembelajaran yang terstruktur akan dikonversi 20 hingga 40 SKS.

Definisi Program Magang & Studi Independen Bersertifikat

Program Magang

Kegiatan dimana mahasiswa bekerja di organisasi mitra sebagai trainee selama periode waktu terbatas, dengan kriteria sebagai berikut :

  • Mahasiswa diberikan proyek riil yang memiliki nilai strategis bagi industri dan dikerjakan secara berkelompok lintas disiplin ilmu
  • Dalam menyelesaikan proyek diberikan pengetahuan melalui modul pembelajaran yang relevan dengan persoalan proyek dengan pendampingan mentor profesional (10 mahasiswa minimal didampingi 1 mentor)
  • Dilakukan dalam periode 16 minggu hingga 24 minggu
  • Mahasiswa mendapatkan peluang untuk menjadi FTE (Full Time Employee) setelah perfomanya dinilai selama periode magang, selain itu sertfikiasi keterampilan dari industri juga akan memberikan nilai yang tinggi bagi Mahasiswa

Program Studi Independen

Program pembelajaran non-gelar yang diselenggarakan oleh organisasi atau industri yang menyediakan pengetahuan dan keterampilan dengan tingkat relevansi tinggi di dunia kerja dan dunia usaha dalam bentuk kursus singkat (short course), kemah kerja (bootcamp), massive open online course (MOOC), dan lainnya, yang dilanjutkan dengan kegiatan kolaborasi bersama dengan sesama peserta maupun personil organisasi mitra dalam suatu proyek atau studi kasus.

Berikut ini adalah 6 karakteristik studi independen bersertifikat Kampus Merdeka :

  • Metode pembelajaran yang berbasis proyek riil dan dikerjakan bersama kelompok
  • Mahasiswa diberikan modul pembelajaran yang relevan dengan bimbingan mentor profesional (25 mahasiswa minimal didampingi 1 mentor)
  • Metode pembelajaran harus ada porsi synchronous, dimana Mahasiswa berinteraksi secara langsung dengan pengajar, mentor, dan mahasiswa lainnya
  • Jam pembelajaran 16 minggu hingga 24 minggu
  • Kurikulum pembelajaran juga termasuk pengembangan soft skill yang terkait dengan bidang ilmu yang diajarkan
  • Mahasiswa diberikan sertifikasi jika dinyatakan lolos evaluasi dan diberikan rekomendasi kepada perusahaan atau organisasi rekananan dari penyedia studi independen.

Tujuan Program Magang & Studi Independen Bersertifikat

  1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap Mahasiswa sehingga meningkatkan kesiapan dan keterserapan di dunia kerja dan dunia usaha
  2. Menghasilkan terobosan dalam penyelesaian persoalan praktis di industri ataupun organisasi dari inovasi yang dilakukan dalam program ini
  3. Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan
  4. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata Perguruan Tinggi dan Mahasiswa dalam pembangunan nasional

Syarat & Ketentuan Pendaftaran Magang

  1. Mahasiswa aktif pada jenjang D3/D4/S1
  2. Minimal semester 5 (lima) pada saat program MSIB dimulai & masih aktif atau belum yudisium selama program MSIB berjalan
  3. Mahasiswa memiliki sisa SKS yang memenuhi syarat yaitu 20 SKS
  4. Mahasiswa dari semua jurusan dengan akreditasi kampus apapun, dengan catatan kampus berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  5. Data Mahasiswa terdaftar di PDDIKTI & sudah sesuai. Pastikan nama pada PDDikti sama dengan nama di KTP
  6. Mahasiswa wajib menyiapkan dokumen Curriculum Vitae (CV), transkrip nilai, dan surat rekomendasi dari universitas (Dekan/KaProdi)
  7. Mahasiswa diharapkan menjalani program secara penuh waktu (fulltime) dan fokus karena sudah diakui 20 SKS. Mahasiswa boleh sambil mengambil kuliah sebanyak sisa jumlah SKS yang boleh diambil pada semester tersebut (setelah dikurangkan dengan 20 SKS) hanya jika diperbolehkan oleh organisasi mitra, dan menyatakan diri untuk bisa berkomitmen selama menjalani program.

Ketentuan Konversi SKS

Konversi/pengakuan 20 SKS adalah pengakuan satuan kredit semester (sks) bagi mahasiswa yang melaksanakan pembelajaran di luar Perguruan Tinggi asal melalui program Kampus Merdeka yang dikelola oleh :

  • Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi secara terpusat; atau
  • Perguruan Tinggi dan disetujui oleh pimpinan Perguruan Tinggi
  • Kementerian atau lembaga lain dan divalidasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Perguruan Tinggi memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran program Kampus Merdeka di luar Perguruan Tinggi asal tanpa menunggu ditetapkannya kurikulum baru.

Kampus memberikan pengakuan pelaksanaan pembelajaran program Kampus Merdeka di luar Perguruan Tinggi karena hal tersebut sudah diatur dalam Permendikbud No. 3 tahun 2020 dan Kepmendikbud No 74 tahun 2021 sebagai payung hukum terkait dengan kurikulum dan SKS.

Pembelajaran melalui program yang disediakan oleh organisasi mitra tidak akan dikonversikan secara utuh sebanyak 20 SKS (gelondongan), tetapi per skill atau keahlian yang dikembangkan dalam program.

Timeline Program MSIB 2

Pendaftaran Mahasiswa (7 Desember – 31 Desember 2021)

Mahasiswa yang sudah memiliki akun Kampus Merdeka dapat mendaftarkan diri pada program Magang atau Studi Independen melalui website https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program.

Proses seleksi dan pengumuman hasil seleksi Mahasiswa (17 Desember 2021 – 7 Januari 2022)

Proses seleksi sepenuhnya diserahkan kepada pihak Mitra penyedia program magang dan studi independen. Mahasiswa yang diterima akan mendapat notifikasi untuk mengambil atau menolak tawaran tersebut.

Program dimulai (Februari 2022 – Juli 2022)

Kegiatan MSIB dimulai. Selamat menjalankan kegiatan!

FAQ Mahasiswa Kampus Merdeka

Bagaimana jika terdapat kebijakan kampus yang bertentangan dengan skema konversi SKS? Misalnya, kampus memperbolehkan Mahasiswa di jurusan tertentu mengikuti program magang, namun dikarenakan magang yang diikuti tidak bersinggungan dengan jurusan yang diambil, pihak kampus tidak dapat mengkonversikan SKS tersebut.

Jawab : Untuk konversi SKS, sebagaimana disampaikan oleh Prof. Nizam, bisa dikonversikan dan bisa jadi tidak dikonversikan. Tapi prinsipnya, program Kampus Merdeka datang sepaket dengan 20 SKS, dengan pilihan konversinya adalah :

  • Bisa dikonversikan ke mata kuliah wajib yang relevan dengan skill yang dikembangkan saat magang atau studi independen
  • Bisa dikonversikan ke mata kuliah pilihan atau mata kuliah yang bersifat umum (kewirausahaan, soft skill, kapita selekta, studium general)
  • Bisa dikonversikan ke SKPI (surat keterangan pendamping ijazah)

Namun, apabila masih belum mendapat titik temu dari kebijakan kampus, Kemdikbudristek akan memfasilitasi proses konsolidasi antara Mitra dengan semua kampus asal mahasiswa yang diterima sebagai peserta.

Bagaimana jika saat ini mahasiswa dalam masa mengerjakan skripsi, namun ingin mengikuti program magang. Apakah artinya proses pengerjaan skripsinya dan periode kelulusannya tertunda?

Jawab : Apabila mahasiswa diterima menjadi peserta program magang, maka mahasiswa akan fokus pada program, artinya skripsi dan kelulusan akan tertunda

Apakah boleh melakukan kegiatan kuliah dan program magang/studi independen dalam waktu bersamaan? Karena dikhawatirkan adanya beberapa mata kuliah yang SKS-nya tidak dapat dikonversikan.

Jawab : Mahasiswa yang lolos sebagai peserta program Kampus Merdeka (magang, studi independen, kampus mengajar, pertukaran mahasiswa) tidak perlu mengambil kuliah atau program apapun di kampus (KKN/skripsi), karena sudah sama nilainya dengan kuliah 20 SKS. Jadi apabila mahasiswa tidak dapat berkomitmen penuh untuk menjalani program, tidak diperkenankan mengikuti program.

Bagaimana jika saat ini mahasiswa dalam masa mengerjakan skripsi, namun ingin mengikuti program magang. Apakah artinya proses pengerjaan skripsinya dan periode kelulusannya tertunda?

Jawab : Apabila mahasiswa diterima menjadi peserta program magang, maka mahasiswa akan fokus pada program, artinya skripsi dan kelulusan akan tertunda

Apakah boleh melakukan kegiatan kuliah dan program magang/studi independen dalam waktu bersamaan? Karena dikhawatirkan adanya beberapa mata kuliah yang SKS-nya tidak dapat dikonversikan.

Jawab : Mahasiswa yang lolos sebagai peserta program Kampus Merdeka (magang, studi independen, kampus mengajar, pertukaran mahasiswa) tidak perlu mengambil kuliah atau program apapun di kampus (KKN/skripsi), karena sudah sama nilainya dengan kuliah 20 SKS. Jadi apabila mahasiswa tidak dapat berkomitmen penuh untuk menjalani program, tidak diperkenankan mengikuti program.