Bandung, 13 Januari 2025 – Sebuah langkah kolaboratif untuk pengembangan wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) telah dimulai melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kolaboratif Mandalika Lombok. Program ini berlangsung dari 13 Januari 2025 hingga 11 Februari 2025, melibatkan mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Indonesia: Universitas Telkom, Universitas Jember (UNEJ), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember, dan Universitas KH. Ahmad Muzakki Syah (UNIKHAMS) Jember.
Keberangkatan mahasiswa dari Universitas Telkom dilaksanakan pada 12 Januari 2025 dari kampus Universitas Telkom di Bandung menuju Lombok. Setelah perjalanan selama dua hari, rombongan tiba di Lombok pada 14 Januari 2025. Kegiatan KKN ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman para peserta tentang kontribusi mereka terhadap pengembangan wilayah 3T sekaligus memberikan pengalaman langsung terkait tantangan dan peluang di daerah tersebut.
Partisipasi Universitas Telkom
Universitas Telkom mengirimkan 10 mahasiswa terbaiknya untuk berpartisipasi dalam program ini. Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai program studi, yaitu S1 Ilmu Komunikasi (5 orang), S1 Teknik Elektro (2 orang), S1 Manajemen (1 orang), S1 Teknik Telekomunikasi (1 orang), dan S1 Administrasi Bisnis (1 orang). Para mahasiswa telah melalui proses seleksi yang ketat untuk memastikan kesiapan mereka menjalankan misi kolaboratif ini. Kegiatan KKN Tematik ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan KKN ini dilaksanakan di empat desa, yaitu:
- Desa Aikmel Utara, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur
- Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur
- Desa Paok Montong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur
- Desa Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram
Pada 15 Januari 2025, mahasiswa peserta KKN secara resmi diterima oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur beserta aparat desa di tiga desa yang berada di wilayah Lombok Timur. Sementara itu, mahasiswa yang ditugaskan di Desa Tanjung Karang Permai disambut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Sambutan hangat dari pemerintah daerah menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini.
Sebagai program kolaboratif antar perguruan tinggi, KKN Tematik ini dirancang untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai disiplin ilmu yang dimiliki oleh para mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan solusi yang relevan dan aplikatif bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah 3T. Selain itu, program ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan perguruan tinggi.
KKN Tematik Kolaboratif di Lombok merupakan wujud nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mendukung pembangunan daerah. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Lombok dan menjadi inspirasi bagi program-program serupa di masa mendatang.