Bandung, 11 November 2024 – Bagian Pengembangan Akademik Urusan Kurikulum dan Pembelajaran telah menyelenggarakan workshop intensif tentang pemanfaatan Generative AI (GenAI) dalam pendidikan di perguruan tinggi utamanya sebagai media bantu dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini menghadirkan para ahli terkemuka, yakni Arief Suseno yang merupakan Education Lead di Microsoft Indonesia dan Prof. Andry Alamsyah yang merupakan salah satu dosen yang mendalami terkait topik AI. Materi yang dibahas pada kegiatan ini meliputi penerapan “Microsoft Tools dengan teknologi GenAI yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran” hingga pembahasan terkait “Pemanfaatan Gen AI untuk Big Data Analytics”. 

Workshop ini terbuka bagi dosen dan tenaga pengajar dari berbagai program studi di Telkom University National Campus untuk mendorong dosen dan tenaga pengajar menciptakan pembelajaran yang lebih dinamis dengan memanfaatkan teknologi Gen AI yang saat ini telah menjadi pusat perhatian. 

Arief Suseno, narasumber pertama menyampaikan hasil survei bahwa terdapat pergeseran tren dalam melakukan perekrutan yaitu “Di era teknologi yang terus berkembang, kemampuan AI kini menjadi prioritas utama dalam proses perekrutan. Berdasarkan survei, 77% pemimpin perusahaan menyatakan bahwa dengan adanya GenAI menyebabkan karyawan baru di perusahaan akan mendapatkan tanggung jawab lebih besar dibanding sebelumnya. Selain itu 71% pemimpin lebih memilih kandidat yang berkemampuan AI meski kurang berpengalaman dalam konteks pekerjaan. Bahkan 66% pemimpin tidak akan merekrut seseorang yang tidak memiliki keterampilan terkait Gen AI yang saat ini sedang ramai dibincangkan.”  

Narasumber mengungkapkan bahwa pertimbangan tersebut menjadi latar belakang Microsoft menghasilkan tools untuk peningkatan kapabilitas dan literasi bagi mahasiswa maupun peneliti.  “Microsoft membagi fasilitas diantaranya Microsoft Education AI Toolkit untuk menunjang pemahaman dan perencanaan dalam pembelajaran” ujar Arief Suseno.  

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua oleh Prof. Andry Alamsyah (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Narasumber menyampaikan manfaat dan isu yang muncul terhadap penggunaan Gen Ai pada setiap jenjang pendidikan salah satunya “Untuk jenjang S1, Generative AI dapat membantu memahami materi, menyelesaikan tugas, dan mengasah keterampilan analisis data tanpa harus menggunakan tools lainnya. Namun, terdapat isu yaitu membuat ketergantungan AI dan mengurangi cara berpikir kritis.”  

Selanjutnya, dipaparkan bagaimana GenAI dalam Big Data Analitik dapat melakukan proses generate data, eksplorasi data, prediksi, sentimen analisis, modelling hingga melakukan network analytics.  Serta ajakan untuk bersikap bijak dalam menggunakan AI, “Tantangan pembelajaran berkembang seiring kemajuan teknologi. Gen AI membuka peluang untuk memperluas kreativitas, mempermudah akses pengetahuan, dan mendukung pembelajaran adaptif. Namun, dampak nyata teknologi ini bergantung pada pemanfaatannya. Maru bijak menggunakan Gen AI untuk pembelajaran yang lebih bermakna dan inklusif di masa depan”  ujar Prof. Andry Alamsyah dalam closing statement-nya. 

Muhammad Al Makky selaku moderator menutup sesi dan mengingatkan terkait penggunaan Gen AI.

“Dalam workshop ini, kita telah mengeksplorasi potensi Generative AI sebagai alat yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Telkom University. Meskipun teknologi AI menawarkan kemudahan, penting untuk tetap memperhatikan integritas akademik. Oleh sebab itu, kami mendukung dosen untuk memanfaatkan GenAI dengan bijak, menjaga etika, dan menanamkan nilai-nilai kritis di kalangan mahasiswa. Dengan komitmen untuk berinovasi, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan adaptif.” ujarnya.

Dengan terlaksananya workshop ini, diharapkan para dosen dan tenaga pengajar di Telkom University dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi Generative AI dalam proses pembelajaran. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di era digital. Semoga dengan pemanfaatan GenAI, proses pembelajaran di Telkom University menjadi lebih inovatif, interaktif, dan adaptif, serta mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.